Gerakan feminisme berawal dari posisi perempuan di tengah masyarakat yang dianggap rendah dan cenderung dipandang sebelah mata karena dominasi posisi dan kekuasaan pria. Elizabeth Cady Stanton dan Susan B. Anthony di New York pada tahun 1800-an adalah yang pertama kali membentuk gerakan sosial penuntutan penyamarataan hak perempuan dan laki-laki ini. Masyarakat kita lebih mengenal bentuk […]
Author: Erlita
Sosiologi sebagai ilmu yang memelajari manusia dan berbagai sisi dan seluk-beluk kehidupan sosial masyarakat memiliki beberapa ciri khusus. Dikenal dengan sifat kumulatif, teoretis, dan nonetis, ciri lain yang khas dari sosiologi adalah sifat empirisnya. Sifat empiris menggambarkan sosiologi sebagai ilmu yang mengedepankan observasi dan logika, bukan sekadar asumsi dan spekulasi belaka. Ilmu sosiologi bersifat empiris […]
Istilah feminisme sangat identik dengan girl power atau kekuatan perempuan yang dianggap kesetaraan gender oleh para perempuan namun juga dianggap sebagai ketidakadilan oleh banyak pria. Feminisme sendiri adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Prancis, yakni feminin dan memiliki arti “bersifat kewanitaan/perempuan”. Memperjuangkan segala hak perempuan adalah tujuan utama dari gerakan feminisme, entah dalam hal ideologi, […]
Deklarasi teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 tidak akan terjadi tanpa adanya peran golongan muda maupun golongan tua yang tergabung sebagai pejuang kemerdekaan RI. Para tokoh ini mengusahakan yang terbaik untuk secepatnya dapat mengumumkan proklamasi dan memerdekakan rakyat Indonesia, tak terkecuali Soekarno dan Mohammad Hatta. Peran keduanya sangat penting, bukan hanya sekadar […]
Dalam ilmu sosiologi yang berfokus pada masyarakat, baik individu maupun kelompok, perubahan pasti akan selalu terjadi. Baik revolusi maupun evolusi tidak terelakkan dalam kehidupan manusia, termasuk dalam hal kehidupan sosial, ekonomi, dan lainnya. Jika evolusi merupakan perubahan pada dunia maupun isinya secara lambat atau jangka lama, maka revolusi adalah perubahan pada dunia maupun isinya secara […]
Ilmu sosiologi memelajari berbagai aspek kehidupan masyarakat dan tidak sekadar berkutat pada hal-hal berkaitan dengan sosial. Sosiologi sendiri pun memiliki peran penting dalam berkembang dan majunya agribisnis atau usaha pertanian. Agribisnis (bisnis agrikultur) memiliki fungsi penting dalam kelangsungan hidup manusia, baik menyalurkan atau mengadakan sarana produksi, membudidayakan, mengolah dan mengelola, memasarkan, hingga mendistribusikan produk. Sosiologi […]
Hidup bermasyarakat akan selalu terbatasi dengan berbagai bentuk aturan dan norma yang berlaku; hal ini bisa bervariasi tergantung tempat tinggal, budaya dan adat-istiadat suatu wilayah dan suku. Agar kehidupan sosial berjalan dengan baik, individu maupun kelompok perlu menaati aturan dan norma yang ada. Kehidupan bermasyarakat seperti ini dikenal dengan istilah kehidupan normatif dengan tujuan mengurangi […]
Sosiologi adalah ilmu yang memelajari fakta di lapangan, berfokus pada peristiwa-peristiwa nyata di tengah masyarakat sebagai bagian dari kehidupan sosial. Namun, sosiologi juga bersifat abstrak karena merupakan ilmu yang tidak nyata atau bukan berfokus pada pengetahuan yang konkret. Ilmu pengetahuan yang berkonsentrasi pada hal-hal konkret tentu saja memerlukan wujud dan bentuk nyata dari obyek yang […]
Dalam sosiologi, mobilitas atau pergerakan sosial tak dapat terhindarkan untuk dibahas dan dipahami. Mobilitas sosial sendiri berkaitan dengan perubahan tingkat dan kelas seseorang atau sebuah kelompok tertentu. Terdiri dari dua jenis, mobilitas sosial dalam ilmu sosiologi meliputi mobilitas sosial vertikal dan mobilitas sosial horizontal. Jika sosiologi vertikal adalah pergerakan sosial individu atau kelompok yang bisa […]
Subjektif adalah lawan kata objektif, di mana keduanya sama-sama merupakan cara pandang dan merujuk pada sikap seseorang saat menghadapi suatu hal namun memiliki inti yang berbeda. Dalam ilmu sosiologi yang memelajari sikap, perilaku dan hubungan masyarakat juga membahas sikap subjektif maupun objektif. Keduanya merupakan pandangan seseorang terhadap masalah sosial yang nampak dan harus dihadapi sehari-hari. […]
