Wawasan Nusantara: Pengertian – Asas dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berikut ini akan dibahas mengenai wawasan nusantara guna menciptakan sikap nasionalisme dan patriotisme.

Pengertian Wawasan Nusantara

Pengertian Menurut KBBI

Menurut KBBI Wawasan Nusantara memiliki arti sebagai pandangan atau anggapan bahwa Nusantara adalah kepulauan yang merupakan suatu kesatuan, termasuk semua laut dan selatnya.

Istilah wawasan memiliki arti cara pandang dan pengetahuan sedangkan Nusantara adalah sebutan lain Indonesia.

Pengertian Secara Umum

Wawasan nusantara adalah cara pandang terhadap bangsa dan negara Indonesia dengan orientasi untuk menjaga kesatuan dan persatuan sebagai tujuan nasional.

Pengertian Menurut Para Ahli

  • Menurut Tap MPR Tahun 1993 dan 1998 Tentang GBHN
    Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan. Sikap dan cara pandang tersebut harus mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Juga mengutamakan kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
  • Munadjat Danusaputro
    Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya. Dan juga di dalam eksistensi yang berhubungan dengan pemekarannya dan berasaskan Nusantara.
  • Akhadiah MK
    Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya sesuai dengan Idealismenya, yaitu Pancasila dan UUD 1945. Wawasan Nusantara juga dimengerti sebagai aspirasi suatu bangsa yang merdeka, berdaulat dan bermartabat di tengah-tengah lingkungannya.
  • M Panggabean
    Menurut M Panggabean Wawasan Nusantara adalah salah satu doktrin politik bangsa Indonesia. Doktrin ini berguna untuk mempertahankan kelangsungan hidup Negara Republik Indonesia, yang memiliki falsafah Pancasila dan UUD 1945. Wawasan Nusantara juga memperhitungkan pengaruh geografi, ekonomi, demografi, teknologi dan strategi.
  • Prof. Wan Usman
    Prof Wan Usman berpendapat bahwa Wawasan Nusantara adalah berbagai cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
  • Sumarsono
    Wawasan Nusantara adalah salah satu nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan yang berlaku pada setiap strata di seluruh wilayah negara Indonesia. Wawasan Nusantara menggambarkan sikap dan perilaku, paham serta semangat kebangsaan atau nasionalisme tinggi yang merupakan identitas bangsa Indonesia.
  • Samsul Wahidin
    Wawasan Nusantara adalah semua cara pandang, cara memahami, cara menghayati, cara bersikap, bertindak, berpikir dan bertingkah laku Bangsa Indonesia. Kesemuanya didapatkan dari hasil berinteraksi melalui proses-proses psikologis dan sosiokultural dalam arti yang luas dengan aspek-aspek asta grata.
  • Kelompok Kerja LEMHANAS
    Wawasan Nusantara adalah salah satu cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungan yang beragam. Wawasan Nusantara memiliki nilai startegis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Secara keseluruhan wawasan Nusantara memiliki tujuan nasional.
  • Srijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi
    Wawasan Nusantara adalah segala cara pandang Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Termasuk juga pandangan mengenai geografi wilayah nusantara. Wawasan Nusantara menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya.

Karakteristik Wawasan Nusantara

Berikut ini karakteristik dari wawasan nusantara:

  • Berkomitmen untuk mewujudkan dan memenuhi seluruh aspek kehidupan berbangsa yang menuju kemakmuran dan kesejahteraan.
  • Menjadikan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai tujuan bersama dari kehidupan bernegara.
  • Menampilkan wibawa sebagai bangsa yang besar dan berdaulat di hadapan bangsa maupun negara-negara di dunia.

Fungsi Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara bukan sekedar wawasan kebangsaan sebagai ilmu pengetahuan bangsa seperti pendidikan kewarganegaraan, tetapi memiliki fungsi. Berikut fungsi wawasan Nusantara.

Wawasan nusantara sebagai ketahanan nasional memegang sebuah peranan penting dalam mewujudkan perencanaan pembangunan, kewilayahan dan ketahanan keamanan nasional.

  • Sebagai Wawasan Pertahanan Dan Keamanan

Pertahanan dan keamanan nasional ini soal geopolitik nasional Indonesia atau pandangan pada keamanan seluruh wilayah tanah air dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  • Sebagai Wawasan Kewilayahan

Jika kita semua memiliki pandangan wawasan nusantara yang baik dalam memahami dan mengenal kewilayahan NKRI atau juga batas teritori, dapat mengurangi risiko bersengketa dengan negara lain.

  • Sebagai Wawasan Pembangunan

Sebagai wawasan pembangunan juga dapat digerakkan ke dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara baik di dalam hal politik, pertahanan, sosialisasi, kegiatan ekonomi dan budaya.

Tujuan Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara disajikan tidak tanpa tujuan. Wawasan Nusantara ditujukan bagi seluruh rakyat Indonesia dari segala lapisan.

Yang pertama tujuan wawasan nusantara adalah agar dapat menumbuhkan jiwa-jiwa manusia Indonesia yang cinta tanah air dan bangsa, serta memiliki jiwa nasionalisme.

Tujuan ke dua yaitu agar dapat melindungi seluruh bangsa Indonesia dan dapat memajukan kesejahteraan umum.

Mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut melaksanakan ketertiban dunia yang juga berdasarkan pada landasan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Manfaat Wawasan Nusantara

Berikut adalah manfaat yang didapatkan dengan adanya Wawasan Nusantara:

  • Diterima dan diakuinya konsepsi Nusantara di forum internasional. Indonesia diakui sebagai negara kepulauan dengan dibuktikan berdasarkan konvensi hukum laut 1982.
  • Pertambahan luas wilayah teritorial Indonesia. Berdasarkan ordonansi tahun 1939 luas teritorial RI yaitu 2 juta km persegi berubah menjadi 5 juta km persegi.
  • Penambahan luas wilayah sebagai ruang hidup yang memberikan potensi sumber daya yang besar bagi peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia.
  • Wawasan Nusantara menghasilkan cara pandang tentang keutuhan wilayah yang perlu dipertahankan bersama.
  • Wawasan Nusantara menjadi salah satu sarana integrasi nasional, tercermin dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Hakikat Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara ini semestinya melekat, dipahami dan dihayati oleh seluruh masyakarat Indonesia agar dapat bersikap, berpikir dan melakukan tindakan untuk suatu kepentingan bangsa.

Hakikat wawasan nusantara yaitu rasa persatuan, kesatuan, dan keutuhan terhadap wilayah nasional Negara Indonesia.

Aspek Wawasan Nusantara

Ada beberap aspek yang menjadi dasar wawasan nusantara :

Aspek Falsafah Pancasila

Dari nilai-nilai Pancasila diperoleh pengembangan wawasan nusantara sebagai berikut:

Aspek Kewilayahan Nusantara

Yaitu letak geografis indonesia meliputi sumber daya alam, suku bangsa dan ragam budaya.

Aspek Sosial Budaya

Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama dan kepercayaan yang berbeda-beda.

Keberagaman ini berpotensi menimbulkan konflik sosial yang besar apabila bhineka tunggal ika tidak dihayati dengan benar dan tidak adanya sistem pemerintahan yang mengatur.

Aspek Sejarah

Pemahaman dan pengetahuan sejarah kemerdekaan harus diberikan kepada warga negara.

Hal ini agar tidak terjadi perpecahan dan sanggup menjada keutuhan NKRI.

Asas Wawasan Nusantara

Asas wawasan nusantara atau ketentuan dasar yang wajib dipatuhi dan dijaga oleh seluruh lapisan masyarakat dengan tujuan melestarikan perdamaian dan kesejahteraan di Indonesia dengan secara keseluruhan.

Berikut asas-asas wawasan nusantara dan penjelasannya.

1. Tujuan dan Kepentingan yang Sama

Rakyat Indonesia memiliki tujuan dan kepentingan yang sama.

Salah satu contoh nyata bahwa rakyat Indonesia menginginkan merdeka dari penjajah, maka rakyat pada jaman penjajahan berjuang bersama untuk mengusir penjajah.

2. Keadilan

Seluruh rakyat Indonesia memiliki hak yang sama untuk mendapatkan keadilan.

Baik dalam aspek kehidupan bernegara, ekonomi, pendidikan, hukum, politik dan sosiologi.

3. Kejujuran

Bertindak sesuai fakta, berpikir dan mengatakan kebenaran adalah asas wawasan nusantara yang penting untuk dilaksanakan demi kemajuan bangsa dan negara.

4. Solidaritas

Sikap solidaritas adalah sikap yang penting untuk ditanamkan di masyarakat.

Sikap peduli, mau berbagi serta berkorban untuk kepentingan bersama adalah salah satu asas penting yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang baik dan besar.

5. Kerja Sama

Sikap kerja sama menjadi kunci utama untuk mencapai sebuah tujuan bersama.

Jika masyarakat dan bangsa menyadari pentingnya asas kerja sama makan proses menuju tujuan dan kepentingan bersama akan terasa lebih ringan.

6. Kesetiaan

Kesetiaan menjadi tonggak utama untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Asasa kesetiaan dapat diwujudkan dalam kegiatan berbangsa dan bernegara salah satunya mengikuti kegiatan upacara bendera yang dilaksanakan pada hari senin atau pada hari besar nasional tertentu.

Dasar Hukum Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara sebagai konsepsi politik kewarganegaraan memiliki dasar hukum berikut:

  • Ketetapan MPR No. IV/MPR/1973 tangal 22 Maret 1973
  • TAP MPR No. IV/ 1978/ 22/ Maret/1978 tentang GBHN
  • TAP MPR No. II/ MPR/ 1983/ 12/ Maret/ 1983.

Konsep Dasar Wawasan Nusantara

  • Konsep Persatuan dan Kesatuan

Konsep ini sangat penting mengingat bangsa Indonesia terdiri dari banyak ragam budaya untuk memperkuat nilai persatuan dan kesatuan bangsa.

  • Konsep Kebangsaan

Konsep kebangsaan adalah pengetahuan yang penting untuk dimiliki masyarakat bahwa NKRI terbentuk di atas keinginan dan perjuangan rakyat Indonesia.

  • Konsep Bhineka Tunggal Ika

Makna Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu, tidak mudah untuk diterapkan. Banyak tantangan dala penerapannya di masyarakat yang plural.

Dengan adanya konsep Bhineka Tunggal Ika yang menjadi konsep dasar akan lebih mudah bagi segala lapisan masyarakat untuk dapat memahami pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai tujuan.

  • Konsep Negara Kepulauan

Konsep Indonesia sebagai negara kepulauan dengan banyak pulau-pulau yang menyebar di seluruh wilayah lautan Indonesia dapat media menjadi pemersatu bangsa.

Pengetahuan mengenai Indonesia sebagai negara maritim yang diberikan kepada masyarakat dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Bernegara

Penerapan Wawasan Nusantara dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara:

Bidang Politik

  • Contoh nyata yaitu pelaksanaan Pemilu yang menjalankan asas demokrasi serta keadilan.
  • Hukum yang berlaku di Indonesia adalah pedoman dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
  • Menjaga dan mengembangkan sikap plurarisme dan HAM untuk mempersatukan keberagaman di Indonesia.
  • Menjalankan komitmen politik pada lembaga pemerintahan serta partai politik untuk menjaga persatuan serta kesatuan bangsa.
  • Keikutsertaan Indonesia di dalam kegiatan politik luar negeri dengan tujuan salah satunya untuk ketahanan wilayah negara.

Bidang Ekonomi

Pembangunan ekonomi yang seimbang, dan adil . Dalam hal ini otonomi daerah ini diharapkan dapat menciptakan keadilan ekonomi tersebut.

Masyarakat Indonesia harus turut berpartisipasi untuk mendukung pembangunan ekonomi.

Pemberian kredit mikro untu UKM adalah salah satu perwujudannya. Yaitu demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi.

Bidang Sosial

Menjaga keberagaman Indonesia, baik segi budaya, bahasa, serta status sosial, dan juga mengembangkan keserasian di dalam kehidupan bermasyarakat.

Salah satu perwujudannya yaitu mendukung dan menghormati adat atau tradisi yang rutin dilakukan di suatu daerah atau suku tertentu.

Bidang Pertahanan dan Keamanan

Beberapa implementasinya yaitu kedisiplinan diri, memelihara lingkungan sekitar, serta melaporkan segala macam hal yang mengganggu keamanan kepada aparat yang berwenang.

Meningkatkan rasa persatuan dan solidaritas di masyarakat serta membangun sarana dan prasarana yang menunjang pengamanan wilayah NKRI.

Contoh Wawasan Nusantara

  • Menjadikan falsafah Pancasila ialah sebagai pedoman hidup berbangsa, bernegara serta bermasyarakat. Pedoman ini menjadi kebiasaan dan pola perilaku sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai religius, kekeluargaan, serta menjaga persatuan sesuai dengan Pancasila.
  • Sikap cinta tanah air dan bangsa yang diwujudkan dengan adanya sikap dan pemikiran yang lebih pada kepentingan bangsa serta negara di atas kepentingan pribadi, golongan, serta agama.
  • Melalui prestasi yang diberikan untuk negara. Contohnya seorang atlit yang membawa nama Indonesia di ajang olimpiade, menjadi kebanggaan bagi atlit telah berjuang mengharumkan nama bangsa.

Cara Mengembangkan Wawasan Nusantara

Tantangan terbesar bagi bangsa Indonesia adalah menjaga dan mengembangkan wawasan nusantara di era global ini.

Ada beberapa cara agar wawasan nusantara tetap dapat terus dikembangan untuk generasi mendatang.

  • Menunjukkan Keteladanan
    Di dalam sikap dan perilaku kehidupan sehari-hari pada lingkungan. Melalui tindakan dan sikap yang mementingkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
  • Melalui Edukasi atau pendekatan formal dan informal
    Pendidikan formal yaitu edukasi di sekolah yang sistematis dan informal edukasi tentang wawasan nusantara dapat diberikan di lingkungan keluarga.
  • Komunikasi
    Metode ini bertujuan agar tercipta saling menghargai dan menghormati. Dengan tujuan tercipta kesatuan bahasa dan tujuan mengenai Wawasan Nusantara.
  • Integrasi
    Terjalinnya pemahaman mengenai Wawasan Nusantara, hal ini juga sebagai cara dalam penyelesaian konflik internal bangsa. Sehingga tujuan kesatuan dan persatuan tetap terjaga.

Perbedaan Wawasan Nusantara dan Wawasan Kebangsaaan

Wawasan Nusantara adalah cara pandang terhadap bangsa dan negara Indonesia termasuk juga pengetahuan tentang wilayah dan keadaan geografis negara.

Dengan orientasi untuk menjaga kesatuan dan persatuan sebagai tujuan nasional.

Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang jati diri bangsa, dalam hal ini adalah falsafah dan pedoman berbangsa dan bernegara.

Antara lain falsafah Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika yang menjadi dasar warga negara untuk bermasyarakat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn